Sebuah Motivasi agar istiqomah membaca Al qur`an setiap hari
Al qur`an sebuah
petunjuk yang tidak ada keraguan di dalamnya.
Al
qur`an, sebuah kata yang tidak asing bagi kita. Al qur`an merupakan sebuah
kitab suci umat islam yang tidak ada keraguan di dalamnya, petunjuk bagi
orang-orang yang bertakwa. Namun, pada akhir-akhir ini al qur`an kadang
digunakan oleh umat muslim hanya sebagai pajangan yang terkadang mereka tidak
membacanya. Mungkin hanya beberapa muslim menyentuh al qur`an hanya pada saat
bulan ramadhan.
Sebenarnya apa sih penyebabnya ko
umat muslim masih ada yang malas baca al qur`an? Mungkin mereka sibuk? Mmm....
jika alasan sibuk mengapa sempat baca status wa, FB, IG dan media sosial lainnya
hehe... padahal kita dikasih waktu sama Allah sama-sama 24 jam. Masa sih dari
sekian lamanya waktu yang diberikan tidak sempat baca al qur`an?
Jadi sibuk itu bukan alasan ya untuk
membaca al qur`an, kalau begitu bisa jadi karena buta huruf al qur`an. Nah...
kalau sudah begini, maka wajib bagi umat muslim untuk belajar agar tidak buta
huruf al qur`an. Lho khan menuntut ilmu itu wajib, apalagi ini al qur`an
petunjuk yang tidak ada keraguan di dalamnya.
Kebayang ngga jika kita mau
bepergian tapi tidak tahu petunjuknya, pastinya akan tersesat khan? Begitu pula
di dalam mengarungi kehidupan ini maka dibutuhkan sebuah petunjuk. Dan petunjuk
hidup itu ada di al qur`an. Maka dari itu jika memang menyadari diri ini buta
huruf al qur`an segeralah belajar huruf al qur`an.
Belajar al qur`an tidak ada ruginya
ko, di dalam kitab shahih Imam Al-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari
Hajjaj bin Minhal dari Syu`bah dari Al qamah bin Martsad dari Sa`ad bin Ubaidah
dari Abu Abdirrahman As-Sulami dari utsman bin Affa ra, bahwa rosulullah saw
bersabda, “sebaik-baik kalian adalah yang belajar al qur`an dan
mengajarkannya.”[1]
Kembali ke laptop, eh... maksudnya
kembali ke pembahasan awal mengenai minat membaca al qur`an yang mulai
ditinggalkan padahal al qur`an adalah petunjuk hidup yang tidak ada keraguan.
Janganlah sampai kita menyesal di kemudian hari maksudnya menyesal ketika kita
sudah di akhirat.
Hidup di dunia ini Cuma sebentar,
ibarat kita mampir di persinggahan awal. Jangan korbankan hidup yang sebentar
ini hanya mengejar dunia sedangkan perjalanan kita masih panjang. Masih harus
melewati alam kubur, padang mahsyar, yaumul hisab dan lain-lain.
Sejenak luangkan waktu untuk merenung,
dari mana kita berasal? Untuk apa kita diciptakan? Dan kita akan kemana setelah
kehidupan ini? Mungkin dari pertanyaan sederhana itu bisa memotivasi diri kita
agar senantiasa istiqomah membaca al qur`an. Karena sekali lagi Al qur`an itu
petunjuk hidup yang tidak ada keraguan di dalamnya.
Sangat rugi sekali jika kita melupakan
al qur`an apalagi hanya bermodal alasan sibuk. Sesibuk apapun kita, luangkan
waktu untuk membaca kalam Allah jangan menunggu waktu luang. Dengan membaca Al
qur`an kita akan mendapat petunjuk. Dengan membaca Al qur`an kita akan
memperoleh berbagai macam kebaikkan. Dengan membaca al qur`an, insyaAllah hidup
akan berkah.
Janganlah kita seolah-olah menjadi makhluk
sombong yang tidak mempedulikan petunjuk dari Allah yaitu Al qur`an. Siapalah
kita, makhluk Allah yang hina yang tanpa petunjuk dari-Nya kita akan tersesat.
Mahkluk Allah yang lemah yang tanpa sifat Rahman dan rahim-Nya kita bukanlah
apa-apa.
Al qur`an merupakan bukti kasih
sayang Allah kepada kita agar kita tidak tersesat menuju jannah-Nya. Jadi...Masih
adakah alasan yang bergelayut di dalam hati untuk membaca al qur`an?
Bersegeralah menuju petunjuk Al qur`an yang tidak ada keraguan di dalamnya.
Penulis Widodokembar |
Komentar
Posting Komentar